Tamparan padamu
Wajah cantikmu dikepung amarah
Terik menderik membumbui masalah
Darah mu berjalan tinggi terengah engah
Tenaga yang terperah d sambut hasil yang payah
Mulai kulukis dosa dihatimu bu…
Kanvas putih kau jaga dalam drama hidupmu…
Kini kucorat coret semau mauku…
Dalam igau tidurnya nuraniku padamu..
Benih yang belasan tahun ter-sirami
Mulai konyol pada sirotul mustakim
Daunnya di gugurkannya sendiri meski tak kering
Dia memilih jadi alang2 yg gabug berpori
Ampuni aku atas tiap batang rokok
Yang kucuri dari uang sakuku sendiri
Maafi aku pada tiap padatan otakku
Yang tumpul sebab tabungan kemalasan sendiri
Malinau, 9 februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar